Devi Sakinah Maharani

Pages

  • Home
  • BAAK Gunadarma
  • Wartawarga Gunadarma
  • Student Site Gunadarma
  • E-learning Gunadarma
  • V-Class Gunadarma

Visitors

Flag Counter

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

About Me

Unknown
View my complete profile

Followers

Powered by Blogger.

Arsip Blog

  • ►  2017 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  July (10)
    • ►  April (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (132)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  April (55)
    • ►  February (39)
    • ►  January (35)
  • ▼  2014 (32)
    • ►  December (1)
    • ▼  November (12)
      • Seragam Lusuh
      • Manajemen
      • Manajemen sumber daya manusia
      • Teks Observasi
      • Teks Eksplanasi
      • Teks Persuasi
      • Teks Argumentasi
      • Teks Eksposisi
      • Teks Narasi
      • Teks Deskripsi
      • Organisasi
      • Usaha kecil dan Wirausaha
    • ►  October (19)

Label

  • Analisis Koperasi
  • Asus Zenfone 5
  • best friend
  • Cimin
  • e-tiket kereta api
  • Gado gado
  • Indonesia
  • Jokowi
  • Kereta Api
  • Pengantar Bisnis
  • PKTI
  • Presiden
  • Seblak Bandung
  • Sosis gulung mie
  • story of aladdin
  • topologi
  • topologi jaringan
  • Transportasi Mahasiswa
  • Tugas
  • Universitas Gunadarma
  • Xiaomi Redmi 1S

Blog Archive

  • ►  2017 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  July (10)
    • ►  April (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (132)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  April (55)
    • ►  February (39)
    • ►  January (35)
  • ▼  2014 (32)
    • ►  December (1)
    • ▼  November (12)
      • Seragam Lusuh
      • Manajemen
      • Manajemen sumber daya manusia
      • Teks Observasi
      • Teks Eksplanasi
      • Teks Persuasi
      • Teks Argumentasi
      • Teks Eksposisi
      • Teks Narasi
      • Teks Deskripsi
      • Organisasi
      • Usaha kecil dan Wirausaha
    • ►  October (19)
Sunday, November 23, 2014

Seragam Lusuh

Karya Uum Umayah


Semua orang, tua-muda, tahu dengan panggilan si Didin, dekil dan item. Tapi aku tak mempermasalahkan hal itu, karena pada kenyataannya aku adalah anak kampung yang dekil dan item. Siti Kakaku satu-satunya, yang sekarang duduk dibangku sekolah dasar kelas 6 SD. Kami tinggal di daerah terpencil dalam pedesaan. dan kami terlahir tidak jauh berbeda sehingga kami dilahirkan dengan jarak yang sangat dekat, sekarang aku kelas 5 SD. 

Hanya saja, setiap kali berangkat sekolah di tahun ini tidak sama. Terkadang aku berangkat sekolah pada pagi hari, terkadang pula siang hari. Begitu pun Kakaku Siti. Sekolahku yang membuat kami jadi bergonta-ganti jadwal masuk, karena sekolahku sedang mengalami renovasi akibat badai topan dimalam hari. Namun akan ku ukir semua perjalanan ini menjadi perjuanganku dimasa mudaku.

          “Ayo..bangun sit, ini sudah siang. Mau berangkat jam berapa kamu?” Ujar Ibu sambil membereskan baju yang akan dikenakan Kak Siti.
Sementara aku, sedang mengupas Kelapa, untuk membuat serabi yang akan Ibu jual. “Din, jangan lupa juga parutkan Kelapanya ya!.” “Iya.. Bu.” Jawab Didin.

          Waktu menandakan pukul dua belas. “Kak siti belum juga pulang.” Masalah besar untukku. Setiap ingin berangkat sekolah, kami selalu tukar baju “di warung mang Sayuti.” Seragam lusuh satu-satunya yang kami punya. Dan kami tak mau ketinggalan untuk sekolah.
“Aku, berlari tergesa-gesa sambil menenteng sepatu.” “Aduhh,, Kak Siti di mana nih?. Ujar Didin dalam hati sambil menatap arah jalan yang biasa dilewati Kak Siti.

          Tiba-tiba Siti datang dengan baju yang basah dan kotor dari arah yang biasa ia lewati.
“Kakak...??”
“Didin.. maaf, Kakak telat.” Ujar Siti sambil melepaskan bajunya.
“Kok Kakak lama sekali pulangnya?”
“Ya.. Kakak minta maaf, Kakak tadi ada jam tambahan.” “Din, hari ini, kamu tidak usah sekolah ya?”
“Kenapa Kak?” Tanya Didin, sambil menunjukan muka yang amat kebingungan.
“Soalnya.. bajunya kena air kotor tadi.” jawab Siti. “Tadi teman Kakak ada yang jail, akhirnya kena baju ini.” Siti menjelaskan kembali.

          Baju yang biasa dipakai Didin dan Siti hanya satu-satunya yang kami punya. Kami tak mau menyusahkan ibu dengan penuh beban. Makanya kami selalu bergantian mengenakan seragam lusuh ini.
“Tidak!, aku mau tetap sekolah Kak.” Jawab Didin tegas sambil menunjukan mukanya yang sedikit sedih.
“Tapi, baju ini kotor Din.” Nanti kamu dimarahin sama Bu Musri.! “sudah, lebih baik kita pulang kerumah, biar Kakak cuci baju ini!.” Cecar Siti.
“Gak mau Kak, didin mau sekolah!.” “Nanti Didin dimarahin Bu Mus Kak, Didin sudah sering tidak masuk.” Didin tetap ngeyel untuk masuk sekolah.
“Mmm..ya sudah, kamu pakai baju ini. Sekarang kamu pergi sekolah, cepat nanti kamu terlambat lagi.” Hati-hati yaa..?
“Iya, Kak.” Didin senang karena ia bisa sekolah, meski bajunya sangat kotor. Setiba disekolah, Didin hatinya ternganga karena berlari-lari yang mengejar waktu. Dengan bajunya yang kotor, lusuh, dan sedikit basah karena air kotor tadi. Didin tetap masuk menuju ruang kelasnya. Didin tak mau telat masuk sekolah, karena setiap ia telat maka Bu Mus tidak akan mengizinkan masuk. Sudah sering ia terlambat karena menunggu Kak Siti yang belum juga pulang. Karena baju seragam yang dipakai Kak Siti juga dipakai Didin untuk sekolah.

          Malang memang nasib kami, jangankan untuk membeli baju seragam yang baru. Untuk makan sehari-hari pun kami harus kekurangan. Ibu yang menjadi seorang penjual serabi, tak setiap hari ia berjualan karena harus kehabisan modal untuk membeli kebutuhan yang lain. Belum lagi para tetangga yang mengutang serabi Ibu. Ibu tak kuasa menolak, karena Ibu sangat kasihan melihat tetangganya yang harus kelaparan karena tidak punya uang untuk membeli makanan.

“Didin.. kenapa kamu telat lagi? Dan kenapa baju kamu kotor seperti itu?” tanya Bu Mus.
“Mm.. maa.. maaf Bu, tadi Didin jatuh dan kepleset di jalan sana.” Jawab Didin, dengan wajah yang amat ketakutan.

          Aku sengaja berbohong, karena aku tak mau orang lain tahu dengan baju yang selama ini aku pakai. Biarkan ini menjadi rahasia aku dan Kak Siti. Aku juga sengaja berbohong pada Bu Mus. Agar Bu Mus mau percaya padaku dan tidak lagi mengeluarkan aku dari ruang kelas, karena ulahku yang hampir setiap hari membuat Bu Mus kesal melihatnya. Perjuangan kami untuk terus sekolah begitu semangat. Hingga aku ingin melanjutkan di perguruan tinggi setelah aku tamat sekolah.

          Sekolah SMP dan SMA sudah kulewati, hanya Kak Siti yang tamat hingga SMP saja. Kami sebenarnya mendapatkan beasiswa akan tetapi Kak Siti memilih untuk mengurus Ibu dirumah karena umur Ibu sudah tidak muda lagi.
“Bu aku ingin masuk ke perguruan tinggi!.” Ujar Didin.
“Memangnya kamu dapat uang dari mana Din?.” “Biaya kuliah itu mahal lho Din.. kamu mampu membayarnya?” Tiba-tiba Siti mencela.

Iya nak.. “Ibu sudah tidak mungkin untuk membiayai kalian sekolah.” “Ibu tak punya apa-apa lagi nak.” Jawab Ibu.
“Tapi Bu, Didin ingin tetap kuliah, karena Didin mau meneruskan cita-cita Didin bu!.” Tegas Didin kembali.

Ya sudah.. “kamu boleh saja kuliah.” “Dan kejar cita-citamu itu. tapi ingat.!! jangan kamu menyusahkan Ibu!.” Siti ketus menjelaskan.
“Kakak dan Ibu tenang saja, Didin tidak akan menyusahkan kalian.” “Bu, Didin mohon maaf kalau selama ini, Didin terlalu banyak menyusahkan Ibu.” “Dan sekarang Didin akan pergi dari rumah ini.” “Aku akan pergi ke Serang untuk kuliah di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Bu.” “Aku mendapatkan Beasiswa di sana”
“Memangnya kamu siap pergi kesana?” tanya Siti kembali
“Insya Allah Kak.. aku siap untuk kuliah di sana!.” Ujar Didin dengan tegas dan penuh keyakinan.

          Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba untuk Didin pergi ke Serang, barang-barang dan baju yang ia butuhkan sudah dikemas rapi di dalam kopor. Setelah shalat subuh Didin berangkat ke stasiun menunggu kereta api. Namun sebelum itu, Didin menemui kak Siti dan Ibunya untuk pamitan.

“Ibu, Kak Siti, Didin sekarang mau pergi ke Serang.” “Aku mohon Bu.” “Izinkan Didin untuk melangkahkan kaki ini, untuk mengejar apa yang Didin cita-citakan.” Didin meminta izin kepada Ibu dan kakaknya sambil meneteskan air matanya yang membanjiri kedua pipinya.

“Baiklah anakku.. Ibu izinkan kamu pergi ke sana.” “Kejarlah cita-citamu nak.” “Semoga engkau menjadi penerus bangsa yang jujur dan bijaksana.”
“Terimakasih Ibu.. Didin akan selalu ingat dengan kata-kata Ibu.” “Didin hanya minta satu hal sama Ibu, Do’akan Didin Bu.” “Agar aku bisa mewujudkan cita-citaku, untuk menjadi orang yang bisa menolong rakyat kita dari kemiskinan ini.”

          Didin senang karena tak disangka ia telah mendapat restu dari Ibunya. Didin selalu menghormati keputusan yang diucapkan sang Ibu. Didin selalu menganggap Ibu adalah berlian permata yang dimiliki sepanjang hidupnya.



Sumber: http://www.lokerseni.web.id/2013/05/seragam-lusuh-cerpen-pendidikan.html#ixzz2aRDcse3m

readmore »»  
Posted by Unknown at 6:06 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Manajemen

Pengertian Manajemen

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Fungsi-fungsi manajemen yang  saling terikat

a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan sangat penting bagi peerusahaan dimana fungsi ini akan menjadi pedoman dasar kegiatan atas fungsi-fungsi lainnya, dan perencanaan berperan sebagai acuan bagi segenap tindakan dalam merealisasikan tujuan-tujuan.

b. Fungsi Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian dapat diartikan sebagai “how to organize works” atau bagaimana mengatur,memilah-milah sejumlah pekerjaan menurut bidang-bidangnya menjadi suatu kesatuan kerja. Ini berarti melakukan pengelompokkan tugas dan menciptakan struktur organisasi

c. Fungsi Pelaksanaan (Actuating)
Setelah rencana-rencana selesai dibuat,struktur organisasi terbentuk dan pengisian personilnya selesai dilakukan (direkrut dan dilatih),langkah berikutnya adalah menetapkan atau melaksanakan bagaimana agar arah atau langkah organisasi bergerak menuju arah yang telah ditetapkan.

d. Fungsi pengawasan (controlling)
Melalui fungsi pengawasan, diharapkan dapat menjaga agar jalannya organisasi selalu berada di dalam jalur yang benar sehingga dengan demikian, kemungkinan terjadinya penyimpangan atas proses dan sasaran yang telah ditetapkan, secara dini dapat dihindari atau diatasi.

Tingkatan manajemen

1.Top manager  (TM)
tugas-tugasnya lebih banyak pada fungsi planning  dan organizing , karena sifat pekerjaannya adalah kerja “pikir” yaitu, mengambil keputusan, dan mengorganisir. Walaupun TM kelihatan santai sebetulnya dia selalu memikirkan keputusan, kebijakan apa yang ditempuh untuk mencapai tujuan.

2.Middle manager (MM)
tugasnya terhadap planning dan organizing seimbang dengan kerja fisiknya. Karena itu MM harus mampu menjabarkan keputusan TM, tetapi juga harus bisa mengerjakan serta menjelaskan kepada LM. MM merupakan manajer dua alam artinya harus bisa untuk planning dan organizing  serta dapat pula untuk directing dan controlling (PO = DC).

3.Lower manager (LM)
tugas dan aktivitasnya lebih banyak pada fungsi “directing/actuating dan controlling daripada ke fungsi planning dan organizing  (DC > PO). Hal ini disebabkan LM merupakan manejer operasional yang langsung memimpin para pekerja operasional. Keterampilan LM lebih diutamakan kemampuan teknis (spesialisasinya), daripada kecakapan manajerialnya


Keterampilan Manajer
          Secara umum, terdapat emat keterampilan manajer pada masing-masing tingkat manajer:

1. Keterampilan konseptual
          Ketrampilan atau kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
2. Keterampilan Kemanusiaan
          Kemampuan untuk saling bekerja sama dengan memahami dan memotivasi orang lain.
3. Keterampilan Administrasi
          Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.
4. Keterampilan Teknik
          Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu.

Perbedaan perencanaan strategis dan perencanaan taktis

1.   Rencana Strategis
Rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya, prioritas perusahaan dan tahap-tahap yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan strategis. Rencana-rencana tersebut selalu ditetapkan oleh dewan direksi dan manajemen puncak.

2.   Rencana Taktis
Rencana jangka pendek yang berhubungan dengan penerapkan aspek-aspek khusus dari suatu rencana strategis perusahaan.

Gaya kepemimpinan


1. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Gaya Kepemimpinan Otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.


Dilihat dari berbagai gaya kepemimpinan diatas, maka menurut saya gaya kepemimpinan yang terbaik bagi para manajer adalah gaya kepemimpinan demokratis. Dengan gaya kepemimpinan ini, para manajer dan karyawannya dapat menjalin hubungan yang baik sebagai suatu tim dengan bekerja sama dalam mengambil suatu keputusan.
readmore »»  
Posted by Unknown at 5:12 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook
Monday, November 17, 2014

Manajemen sumber daya manusia

Pengertian Manajemen sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal

FUNGSI MANAJERIAL
·        Perencanaan : Bagi manajemen sumber daya manusia, perencanaan berarti penentuan terlebih dahulu suatu program manajemen sumber daya manusia yang akan membantu mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

·        Pengorganisasian : Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. Bagi seorang manajer sumber daya manusia, membentuk suatu organisasi haruslah dengan merencanakan hubungan antara pekerjaan dan factor-faktor fisik, hubungan antara sesama kelompok dan hubungan antara pimpinan secara keseluruhan.

·        Pengarahan : Fungsi ini meliputi bagaimana cara melaksanakan pekerjaan atau bagaimana mengusahakan agar pekerja mau bekerja sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

·        Pengawasan : Pengawasan adalah suatu fungsi manajemen yang menyangkut masalah pengaturan terhadap berbagai kegiatan sesuai dengan rencana manajemen sumber daya manusia yang dirumuskan.

FUNGSI OPERASIONAL
·        Pengadaan : Fungsi pengadaan meliputi penetuan program penarikan karyawan baik jumlah, jenis, maupun mutu atau kualitas karyawan serta seleksi dan penempatannya.

·        Pengembangan karyawan : Fungsi pengembangan karyawan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan melalui pelatihan atau pendidikan yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan tertentu.

·        Kompensasi : Fungsi kompensasi berhubungan dengan pemberian imbalan atau penghargaan yang adil dan layak bagi kehidupan manusia dan diberikan kepada karyawan atas jasa atau pekerjaan yang telah diberikan untuk mencapai tujuan organisasi.

·        Pengintegrasian : Fungsi pengintegrasian berhubungan dengan penyesuain keinginan individual karyawan dengan keinginan organisasi serta masyarakat.

·        Pemeliharaan : Fungsi pemeliharaan berhubungan dengan usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi para karyawan dan pemeliharaan sifat yang menyenangkan.

·        Pemutusan hubungan kerja : Fungsi pemutusan hubungan kerja berhubungan dengan pemisahan karyawan dari organisasi untuk mengembalikan sesuatu kepada masyarakat yang dapat berbentuk pensiun, pemberhentian, pemecatan, atau penempatan diluar perusahaan.


Cut Zurnali (2004) memaparkan beberapa tujuan perusahaan memberikan training atau pelatihan bagi karyawan yang dikemukakan oleh Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright (2003), yaitu:
·         Meningkatkan pengetahuan para karyawan atas budaya dan para pesaing luar,
·         Membantu para karyawan yang mempunyai keahlian untuk bekerja dengan teknologi baru,
·         Membantu para karyawan untuk memahami bagaimana bekerja secara efektif dalam tim untuk menghasilkan jasa dan produk yang berkualitas,
·         Memastikan bahwa budaya perusahaan menekankan pada inovasi, kreativitas dan pembelajaran,
·         Menjamin keselamatan dengan memberikan cara-cara baru bagi para karyawan untuk memberikan kontribusi bagi perusahaan pada saat pekerjaan dan kepentingan mereka berubah atau pada saat keahlian mereka menjadi absolut,
·         Mempersiapkan para karyawan untuk dapat menerima dan bekerja secara lebih efektif satu sama lainnya, terutama dengan kaum minoritas dan para wanita.

Berbagai faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Dikemukakan oleh Hasibuan (2009:127-129) sebagai berikut :

1. Penawaran dan Permintaan
Jika pencari kerja (penawaran) lebih banyak daripada lowongan pekerja (permintaan) maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya jika pencari kerja lebih sedikit daripada lowongan pekerjaan maka komoensasi relatif semakin besar.

2. Kemampuan dan Kesediaan Perusahaan
Apabila kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar semakin baik, maka tingkat kompensasi akan semakin besar. Tetapi sebaliknya, jika kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar kurang, maka tingkat kompensasi relatif kecil.

3. Serikat buruh / organisasi karyawan
Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh maka tingkat kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat dan kurang berpengaruh maka tingkat kompensasi relatif kecil.

4. Produktivitas Kerja Karyawan
Jika produktivitas kerja karyawan baik dan banyak maka kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya kalau produktivitas kerjanya buruk serta sedikit maka kompensasinya kecil.

5. Pemerintah dan Undang-undang dan keppres
Pemerintah dengan undang-undang dan keppres menetapkan besarnya batas upah/balas jasa minimum. Peraturan pemrintah ini sangat penting supaya pengusaha tidak sewenang-wenang menetapkan besarnya balas jasa bagi karyawan. Pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat dan tindakan sewenang-wenang.

6. Biaya Hidup
Apabila biaya hidup didaerah itu tinggi maka tingkat kompensasi /  upah semakin besa. Sebaliknya, jika tingkat biaya hidup didaerah itu rendah maka tingkat kompensai / upah relatif kecil. Seperti tingkat upah di jakarta lebih besar dari pada di Bandung.

7. Posisi Jabatan Karyawan
Karyawan yang menduduki jabatan Lebih tinggi akan menerima gaji / kompensasi lebih besar. Sebaliknya karyawan yang menduduki jabatan yang lebih rendah akan memperoleh gaji / kompensasi yang kecil. Hal ini wajar karena seseorang ang mendapat kewenangan dan tanggung jawab yang besar harus mendapat gaji / kompensasi yang lebih besar pula.

8. Pendidikan dan pengalaman kerja
Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka gaji / balas jasanya akan semakin besar, karena kecakapan serta keterampilannya lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang berpendidikan rendah dan pengalaman kerja yang kurang maka tingkat gaji  kompensasinya kecil.
readmore »»  
Posted by Unknown at 3:36 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook
Sunday, November 16, 2014

Teks Observasi

Observasi adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau pembuktian terhadap informasi/keterangan yang diperoleh sebelumnya

Contoh Wacana Observasi :

KANTIN SEKOLAH

Kantin sekolah adalah sebuah warung kecil yang terletak di dalam lingkungan sekolah. Di kantin sekolah biasanya menjual berbagai macam makanan dan minuman yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah. Sehingga apabila guru atau siswa membutuhkan sesuatu tidak perlu lagi keluar sekolah.

           Disekolahku terdapat 4 buah kantin sekolah. Kantin sekolah tersebut tidak terlalu luas tetapi penataannya sangat rapid an kebersihannya selalu terjaga. Sehingga membuat nyaman bagi orang-orang yang mengunjunginya. Di setiap kantin tersebut menjual berbagai macam makanan dan minuman, misalnya nasi goring, pop mie, gorengan, es susu dll. Setiap jam – jam istirahat kantin sekolah selalu dipenuhi oleh para siswa yang akan membeli makanan dan minuman . kantin sekolah suasananya sangat ramai dan sesak.

Kantin disekolahku mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu tempatnya yang sangat tertata dengan rapi dan bersih. Sedangkan kekurangannya yaitu tempatnya terlalu sempit mengingat jumlah siswa di sekolahku yang begitu banyak. Sebagai kantin sekolah sebaiknya lebih memperhatikan lagi kebutuhan – kebutuhan warga sekolah dari segi gizi dan kebersihannya juga harus lebih ditingkatkan. Untuk harga makanan juga harus terjangkau. Jadi, kantin sekolah harus mempunyai motto “Murah Meriah Bergizi”
readmore »»  
Posted by Unknown at 5:29 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Teks Eksplanasi

Eksplanasi adalah karangan yang dibuat untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun sosial secara ilmiah.

Contoh Wacana Eksplanasi :
SAMPAH
Sampah adalah barang atau benda yang tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, dilihat dari  sifatnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh sampah adalah penyakit, banjir dan longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau tidak sedap sehingga mencemari udara sehingga dihinggapi lalat, yang selanjutnya mendatangkan penyakit, seperti buang-buang air besar dan DBD.
readmore »»  
Posted by Unknown at 5:26 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Teks Persuasi

Persuasi => karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi, menghimbau, membujuk atau merayu pembaca sehingga tergiur atau terpengaruh mengikuti keinginan penulis.

Contoh Wacana Persuasi :

Indonesia Negara agraris

Indonesia terkenal sebagai negara agragris yaitu negara yang masyarakatnya pada umumnya berkerja di bidang pertanian. Karena itu banyak sekali hasil dari pertanian yang terbesar ialah padi . Namun tanpa kita sadari karena tingginya ketergantungan terhadap padi sendiri membuat pertanian kita hanya bergantung pada sektor tersebut.

Sedangkan karena tingginya jumlah konsumen nasi membuat kebutuhan akan padi semakin meningkat hingga pada titik tertentu Indonesia harus impor beras. Ini ialah hal yang sangat riskan karena negara agragris harus meng impor beras. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang bergantung pada nasi. Padahal masih banyak makanan yang bisa menggantikan padi.

Oleh karena itu beralih lah ke makanan lain pengganti nasi seperti jagung dan ubi-ubi an yang tidak hanya mudah ditemukan dan tentunya lebih ekonomis dan dapat menumbuhkan sektor pertanian yang lainnya.
readmore »»  
Posted by Unknown at 5:24 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Teks Argumentasi

Argumentasi => karangan yang berisi alasan-alasan yang kuat untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan mengemukakan data dan fakta.

Contoh Wacana Argumentasi

Pendidikan gratis
Pendidikan gratis hanya janji yang bergema luas saat kampanye dan pemilihan pimpinan daerah maupun pusat. Saat pemilihan usai akan lain ceritanya. Anak-anak miskin di kota, desa, dan pedalaman tetap mengalami kesulitan untuk mengakses pendidikan yang layak.
Di perkotaan sekolah berlomba-lomba meningkatkan sarana dan prasaran dengan jalan menaikkan pungutan dengan dalil sumbangan pendidikan, uang gedung, dan lain-lain karena biasanya masyarakat perkotaan lebih memilih sekolah yang mempunyai sarana pendidikan yang baik sehingga mereka tidak akan segan untuk membayar mahal demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Sebaliknya di pinggiran kota, pedesaan, dan pedalaman, sekolah tidak bisa mengenakan pungutan kepada orang tua siswa karena tidak ada lagi yang bisa dipungut dari masyarakat. Para siswa harus puas dengan kondisi fasilitas pendidikan yang jauh dari kata layak.
readmore »»  
Posted by Unknown at 5:19 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Teks Eksposisi

Eksposisi => karangan yang berisi uraian / paparan / penjelasan tentang suatu hal atau topik dengan tujuan memberikan informasi atau pengetahuan bagi si pembaca.
Contoh Wacana Eksposisi
Memelihara Ikan
           Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa diprlihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan,kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Dalam memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.
           Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.
           Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh, oleh dan ikan akan mati. Memberi makanikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi
readmore »»  
Posted by Unknown at 5:17 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Teks Narasi

Narasi => karangan yang berisi rangkaian peristiwa atau kejadian yang susul menyusul sehingga membentuk alur cerita.
Contoh wacana narasi
Ir. soekarno

           Ir. Soekarno, presiden republik indonesia pertama yaitu seorang nasionalis. Ia memimpin Indonesia pada tahun 1928. Soekarno menggunakan waktunya di penjara serta di area pengasingan dikarenakan keberaniannya menentang penjajah.Soekarno mengucapkan pidato perihal dasar-dasar indonesia merdeka yang diberi nama pancasila pada sidang bpupki tanggal juni 1945.
           Soekarno bersama mohammad hatta sebagai wakil bangsa indonesia memproklamasikan kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 agustus 1945. Ia ditangkap belanda serta diasingkan ke bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke yogya serta dipulihkan kedudukannya sebagai presiden ri pada tahun 1949.
           Jiwa kepemimpinan serta perjuangannya tidak dulu pupus. Soekarno berbarengan pemimpin-pemimpin negara yang lain jadi juru bicara untuk negara-negara nonblok pada konfrensi asia afrika di bandung tahun 1955. Nyaris seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti serta berjuang.

readmore »»  
Posted by Unknown at 5:15 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Teks Deskripsi

Deskripsi => karangan yang menggambarkan suatu keadaan sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium atau merasakan hal tersebut.
Contoh Wacana Deskripsi :
Apotik
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.
Buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di hari yang panas ini.
readmore »»  
Posted by Unknown at 5:12 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook
Sunday, November 9, 2014

Organisasi

Pengertian Organisasi sebagai Badan maupun sebagai Terstruktur

·         Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan tertentu.
·         Organisasi dalam arti bagan atau struktur adalah gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha untuk mencapai suatu tujuan.

Pengertian rentang kendali

rentang kendali adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Rentang Kendali

A.Faktor atasan yang berhubungan dengan kondisi dan situasi pekerjaan, anatara lain :
1.    kondisi dan situasi pekerjaan yaitu pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil.
2.    Ada kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan, dan bawahandapat bekerja bebas dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain.
3.    Prosedur dan metode kerja telah diformalisaikan dengan baik dalam susunan dan rumusan yang jelas.
4.    Jenis pekerjaannya tidak membutuhkan pengawasan yang tinggi.

 B. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan, yaitu :
1.    Para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaannya.
2.    Para pegawai bawahan lebih senang bekerja tanpa harus ada pengawasan yang ketat.
3.    Adanya saling kepercayaan dan tanggung jawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan.

C. Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajer,antara lain :
1.    Manajer mempunyai kemampuan, keterampilan dan telah terlatih dengan baik dalam bidang manajerial yang ditangani
2.    Manajer mendapat bantuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pekerjaannya baik bantuan dari atasannya maupun dari sesama manajer dalam bentuk pikiran, ide, gagasan ataupun tindakan
3.    Manajer tidak banyak tambahan tugas yang bersifat teknis operasional, tetapi ia harus berfokus pada pekerjaan yang bersifat supervisi dan pekerjaan yang ditanganinya. Sedangkan tugas-tugas yang bersifat teknis dilaksanakan oleh bawahan
4.    Para manajer cenderung lebih suka pada gaya dan bentuk pengawasan yang bersifat agak longgar daripada yang ketat.

Organisasi formal

Organisasi formal adalah organisasi dimana para anggotanya dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan menurut ketentuan resmi dan memiliki peraturan yang tegas.

Ciri-ciri organisasi formal :
·         Pola komunikasi relative mapan
·         Disiplin kerja diatur secara formal
·         Pengorganisasian jelas
·         Ada kekhususan keahlian / profesionalisme
·         Tujuan terencana dengan jelas Kelemahan organisasi formal :
·         Sedikit kesempatan bawahan untuk memberikan jawaban atas pesan dan   instruksi atasan
·         Kompleksnya jaringan social
·         Kecenderungan keterlibatan bawahan untuk turut campur dalam proses musyawarah dan pembuatan keputusan sedikit

organisasi informal

Organisasi informal adalah organisasi dimana para anggotanya dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan atas dasar hubungan pribadi dengan struktur informal dan tidak ditentukan secara resmi.

Ciri-ciri organisasi informal :
·         Proses pembentukan didasarkan pada kepentingan bersama
·         Hubungannya informal
·         Jumlah anggotanya relative kecil
·         Adanya kegemaran yang relative sama diluar organisasi
·         Disiplin kerja didasarkan pada kesadaran pribadi Kelemahan organisasi informal
·         Banyak kesulitan untuk mengambil keputusan karena keterlibatan bawahan tidak terbatas
·         Kapasitas hasil kerja relative rendah karena anggotanya terbatas
·         Banyak waktu luang yang dipergunakan di luar lingkup organisasi

Struktur organisasi Matriks

Struktur organisasi Matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. 


Kelebihan struktur organisasi matriks :
·         Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
·         Tujuan proyek menjadi lebih jelas
·         Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak
·         Banyak jalur untuk melakukan  komunikasi
·         Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas

Kelemahan struktur organisasi matriks :
·         Strukturnya sangat rumit
·         Biaya relatif  tinggi
·         Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan
·         Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat

Perbedaan antara pengelolaan Organisasi secara Sentralisasi dengan Desentralisasi

Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Sedangkan Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.

Keunggulan sentralisasi
·         Organisasi menjadi lebih ramping dan efisien. Seluruh aktivitas organisasi terpusat sehingga pengambilan keputusan lebih mudah.
·         Perencanaan dan pengembangan organisasi lebih terintegrasi. Tidak perlu jenjang koordinasi yang terlalu jauh antara unit pengambilan keputusan dan yang akan melaksanakan atau terpengaruh oleh pengambilan keputusan tersebut.
·         Peningkatan resource sharing dan sinergi. Sumberdaya dapat dikelola secara lebih efisien karena dilakukan secara terpusat.
·         Pengurangan redundancies aset dan fasilitas lain. Satu aset dapat dipergunakan secara bersama-sama tanpa harus menyediakan aset yang sama untuk pekerjaan yang berbeda-beda.
·         Perbaikan koordinasi. Koordinasi menjadi lebih mudah karena adanya unity of command.
·         Pemusatan expertise. Keahlian dari anggota organisasi dapat dimanfaatkan secara maksimal karena pimpinan dapat memberi wewenang

Kelemahan sentralisasi
·         Kemungkinan penurunan kecepatan pengambilan keputusan dan kualitas keputusan. Pengambilan keputusan dengan pendekatan sentralisasi seringkali tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang sekiranya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan tersebut.
·         Demotivasi dan disinsentif bagi pengembangan unit organisasi. Anggota organisasi sulit mengembangkan potensi dirinya karena tidak ada wahana dan dominasi pimpinan yang terlalu tinggi.
·         Penurunan kecepatan untuk merespon perubahan lingkungan. Organisasi sangat bergantung pada daya respon sekelompok orang saja.
·         Peningkatan kompleksitas pengelolaan. Pengelolaan organisasi akan semakin rumit karena banyaknya masalah pada level uniit organisasi yang di bawah.
·         Perspektif luas, tetapi kurang mendalam. Pimpinan organisasi akan mengambil keputusan berdasarkan perspektif organisasi secara keseluruhan tapi tidak atau jarang mempertimbangkan implementasinya akan seperti apa.

Keunggulan Desentralisasi
·         Jenjang manajemen lebih sedikit (flat)
·         Birokrasi berkurang. Pengambilan keputusan akan berada pada unit yang sekaligus melaksanakan.
·         Lebih responsif terhadap perubahan. Unit organisasi akan lebih mudah menghadapi situasi terkini karena pengambilan keputusan ada pada unit desentralisasian.
·         Lebih mendorong kreativitas dan pengembangan ide baru. Unit-unit organisasi yang ada akan berupaya mengembangkan potensi dirinya.
·         Motivasi karyawan lebih tinggi. Anggota organisasi akan mempunyai rasa memiliki organisasi yang tinggi dan termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kinerja unit organisasinya.
·         Keterlibatan karyawan lebih besar. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa partisipasi yang lebih tinggi akan meningkatkan kinerja organisasi.
·         Kapabilitas organisasional meningkat. Kecakapan organisasi akan lebih meningkat karena tersedianya sumber daya manusia yang terlatih dan teruji dalam memimpin organisasi.

Kelemahan desentralisasi:
·         Manajer pada tingkat yang lebih rendah dapat membuat keputusan yang tidak sejalan dengan strategi umum perusahaan
·         Dapat terjadi kurangnya koordinasi antar manajer
·         Manajer pada level yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan perusahaan secara keseluruhan
·         Dalam organisasi terdesentralisasi, agak sulit untuk menyebarkan gagasan inovatif secara efektif




readmore »»  
Posted by Unknown at 3:40 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook
Newer Posts Older Posts
Subscribe to: Posts (Atom)
Copyright © 2012 Devi Sakinah Maharani |