Devi Sakinah Maharani

Pages

  • Home
  • BAAK Gunadarma
  • Wartawarga Gunadarma
  • Student Site Gunadarma
  • E-learning Gunadarma
  • V-Class Gunadarma

Visitors

Flag Counter

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

About Me

Unknown
View my complete profile

Followers

Powered by Blogger.

Arsip Blog

  • ►  2017 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  July (10)
    • ►  April (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2015 (132)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ▼  April (55)
      • Utang Luar Negeri
      • Arus Modal Masuk
      • Neraca Pembayaran
      • Tingkat Daya Saing (Perdagangan Luar Negri)
      • Perkembangan Ekspor Indonesia
      • Teori Perdagangan Internasional
      • Prospek UKM Dalam Era Perdagangan Bebas dan Global...
      • Ekspor UKM
      • Nilai Output dan Nilai Tambah UKM
      • Perkembangan Jumlah Unit dan Tenaga Kerja Di UKM
      • Definisi UKM (Usaha Kecil Menengah)
      • Strategi Pembangunan Sektor Industri
      • Permasalahan Industrialisasi
      • Perkembangan Sektor Industri Manufaktur Nasional
      • Faktor-Faktor Pendorong Industrialisasi
      • Konsep dan Tujuan Industrialisasi
      • Keterkaitan Pertanian dengan Industri Manufaktur
      • Investasi di Sektor Pertanian
      • Nilai Tukar Petani
      • Sektor Pertanian di Indonesia
      • Teori dan Analisis Pembangunan Ekonomi Daerah
      • Pembangunan Indonesia Bagian Timur
      • Perubahan Penerimaan Daerah dan Peranan Pendapatan...
      • Pembangunan Ekonomi Regional
      • Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan
      • Undang-Undang Otonomi Daerah
      • Kemiskinan di Indonesia
      • Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
      • Kebijakan Anti Kemiskinan
      • Beberapa Indikator Kesenjangan dan Kemiskinan
      • Pertumbuhan,Kesenjangan,dan Kemiskinan
      • Penyebab Dan Dampak Kemiskinan
      • Garis Kemiskinan
      • Konsep dan Pengertian Kemiskinan
      • Faktor-Faktor Penentu Prospek Pertumbuhan Ekonomi ...
      • Perubahan Struktur Ekonomi
      • Pertumbuhan Ekonomi Selama Orde Baru Hingga Saat Ini
      • Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi
      • Produk Domestik Bruto
      • Dominasi Sumber Daya Alam Di Indonesia
      • Kebijakan Sumber Daya Alam (Struktur Penguasaan Su...
      • Masalah Sumber Daya Alam (Struktur Penguasaan Sumb...
      • Ekonomi Indonesia Setiap Periode Pemerintahan
      • Cita – Cita Ekonomi Merdeka
      • Era Pendudukan Jepang
      • Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
      • Sistem Tanam Paksa
      • Sistem Monopoli VOC
      • Sejarah Pra Kolonialisme
      • Kadar Kapitalisme dan Sosialisme
      • Fungsi Statistik
      • Persaingan Terkendali
      • Sistem Ekonomi Indonesia (Kapitalisme dan Sosialisme)
      • Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
      • Sistem Ekonomi Indonesia (Pengertian Sistem)
    • ►  February (39)
    • ►  January (35)
  • ►  2014 (32)
    • ►  December (1)
    • ►  November (12)
    • ►  October (19)

Label

  • Analisis Koperasi
  • Asus Zenfone 5
  • best friend
  • Cimin
  • e-tiket kereta api
  • Gado gado
  • Indonesia
  • Jokowi
  • Kereta Api
  • Pengantar Bisnis
  • PKTI
  • Presiden
  • Seblak Bandung
  • Sosis gulung mie
  • story of aladdin
  • topologi
  • topologi jaringan
  • Transportasi Mahasiswa
  • Tugas
  • Universitas Gunadarma
  • Xiaomi Redmi 1S

Blog Archive

  • ►  2017 (16)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  July (10)
    • ►  April (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2015 (132)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ▼  April (55)
      • Utang Luar Negeri
      • Arus Modal Masuk
      • Neraca Pembayaran
      • Tingkat Daya Saing (Perdagangan Luar Negri)
      • Perkembangan Ekspor Indonesia
      • Teori Perdagangan Internasional
      • Prospek UKM Dalam Era Perdagangan Bebas dan Global...
      • Ekspor UKM
      • Nilai Output dan Nilai Tambah UKM
      • Perkembangan Jumlah Unit dan Tenaga Kerja Di UKM
      • Definisi UKM (Usaha Kecil Menengah)
      • Strategi Pembangunan Sektor Industri
      • Permasalahan Industrialisasi
      • Perkembangan Sektor Industri Manufaktur Nasional
      • Faktor-Faktor Pendorong Industrialisasi
      • Konsep dan Tujuan Industrialisasi
      • Keterkaitan Pertanian dengan Industri Manufaktur
      • Investasi di Sektor Pertanian
      • Nilai Tukar Petani
      • Sektor Pertanian di Indonesia
      • Teori dan Analisis Pembangunan Ekonomi Daerah
      • Pembangunan Indonesia Bagian Timur
      • Perubahan Penerimaan Daerah dan Peranan Pendapatan...
      • Pembangunan Ekonomi Regional
      • Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan
      • Undang-Undang Otonomi Daerah
      • Kemiskinan di Indonesia
      • Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
      • Kebijakan Anti Kemiskinan
      • Beberapa Indikator Kesenjangan dan Kemiskinan
      • Pertumbuhan,Kesenjangan,dan Kemiskinan
      • Penyebab Dan Dampak Kemiskinan
      • Garis Kemiskinan
      • Konsep dan Pengertian Kemiskinan
      • Faktor-Faktor Penentu Prospek Pertumbuhan Ekonomi ...
      • Perubahan Struktur Ekonomi
      • Pertumbuhan Ekonomi Selama Orde Baru Hingga Saat Ini
      • Pertumbuhan dan Perubahan Struktur Ekonomi
      • Produk Domestik Bruto
      • Dominasi Sumber Daya Alam Di Indonesia
      • Kebijakan Sumber Daya Alam (Struktur Penguasaan Su...
      • Masalah Sumber Daya Alam (Struktur Penguasaan Sumb...
      • Ekonomi Indonesia Setiap Periode Pemerintahan
      • Cita – Cita Ekonomi Merdeka
      • Era Pendudukan Jepang
      • Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
      • Sistem Tanam Paksa
      • Sistem Monopoli VOC
      • Sejarah Pra Kolonialisme
      • Kadar Kapitalisme dan Sosialisme
      • Fungsi Statistik
      • Persaingan Terkendali
      • Sistem Ekonomi Indonesia (Kapitalisme dan Sosialisme)
      • Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
      • Sistem Ekonomi Indonesia (Pengertian Sistem)
    • ►  February (39)
    • ►  January (35)
  • ►  2014 (32)
    • ►  December (1)
    • ►  November (12)
    • ►  October (19)
Sunday, April 26, 2015

Ekonomi Indonesia Setiap Periode Pemerintahan

Kehidupan Ekonomi Masa Orde Lama


Pada awal kemerdekaan, pembangunan ekonomi Indonesia mengarah perubahan struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, yang bertujuan untuk memajukan industri kecil untuk memproduksi barang pengganti impor yang pada akhirnya diharapkan mengurangi tingkat ketergantungan luar negri.

Sistem moneter tentang perbankan khususnya bank sentral masih berjalan seperti wajarnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya hak ekslusif untuk mencetak uang dan memegang tanggung jawab perbankan untuk memelihara stabilitas nasional. Bank Indonesia mampu menjaga tingkat kebebasan dari pengambilan keputusan politik.

Masa orde lama dimulai dari tanggal 17 Agustus 1945 saat Indonesia merdeka. Pada saat itu, keadaan ekonomi Indonesia mengalami stagflasi (artinya stagnasi produksi atau kegiatan produksi terhenti pada tingkat inflasi yang tinggi). Indonesia pernah mengalami sistem politik yang demokratis yakni pada periode 1949 sampai 1956. Pada tahun tersebut, terjadi konflik politik yang berkepanjangan dimana rata-rata umur kabinet hanya dua tahun sehingga pemerintah yang berkuasa tidak fokus memikirkan masalah-masalah sosial dan ekonomi yang terjadi pada saat itu. Selama periode 1950an struktur ekonomi Indonesia masih peninggalan jaman kolonial, struktur ini disebut dual society dimana struktur dualisme menerapkandiskriminasi dalam setiap kebijakannya baik yang langsung maupun tidak langsung.Keadaan ekonomi Indonesia menjadi bertambah buruk dibandingkan pada masa penjajahanBelanda.

Sejak tahun 1955, pembangunan ekonomi mulai meramba ke proyek-proyek besar. Hal ini dikuatkan dengan keluarnya kebijakan Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun (1961). Kebijakan ini berisi rencana pendirian proyek-proyek besar dan beberapa proyek kecil untuk mendukung proyek besar tersebut. Rencana ini mencakup sektor-sektor penting dan menggunakan perhitungan modern. Namun sayangnya Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun ini tidak berjalan atau dapat dikatakan gagal karena beberapa sebab seperti adanya kekurangan devisa untuk menyuplai modal serta kurangnya tenaga ahli.

Perekonomian Indonesia pada masa ini mengalami penurunan atau memburuk. Terjadinya pengeluaran besar-besaran yang bukan ditujukan untuk pembangunan dan pertumnbuhan ekonomi melainkan berupa pengeluaran militer untuk biaya konfrontasi Irian Barat, Impor beras, proyek mercusuar, dan dana bebas (dana revolusi) untuk membalas jasa teman-teman dekat dari rezim yang berkuasa. Perekonomian juga diperparah dengan terjadinya hiperinflasi yang mencapai 650%. Selain itu Indonesia mulai dikucilkan dalam pergaulan internasional dan mulai dekat dengan negara-negara komunis.

Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru


Inflasi pada tahun 1966 mencapai 650%,dan defisit APBN lebih besar daripada seluruh jumlah penerimaannya. Neraca pembayaran dengan luar negeri mengalami defisit yang besar, nilai tukar rupiah tidak stabil” (Gilarso, 1986:221) merupakan gambaran singkat betapa hancurnya perekonomian kala itu yang harus dibangun lagi oleh masa orde baru atau juga bisa dikatakan sebagi titik balik.

Awal masa orde baru menerima beban berat dari buruknya perekonomian orde lama. Tahun 1966-1968 merupakan tahun untuk rehabilitasi ekonomi. Pemerintah orde baru berusaha keras untuk menurunkan inflasi dan menstabilkan harga. Dengan dikendalikannya inflasi, stabilitas politik tercapai yang berpengaruh terhadap bantuan luar negeri yang mulai terjamin dengan adanya IGGI. Maka sejak tahun 1969, Indonesia dapat memulai membentuk rancangan pembangunan yang disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA). Berikut penjelasan singkat tentang beberapa REPELITA
  • REPELITA I (1967-1974)
Mulai berlaku sejak tanggal 1april 1969. Tujuan yang ingin dicapai adalah pertumbuhan ekonomi 5% per tahun dengan sasaran yang diutamakan adalah cukup pangan, cukup sandang, perbaikan prasarana terutama untuk menunjang pertanian. Tentunya akan diikuti oleh adanya perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • REPALITA II (1974-1979)
Target pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 7,5% per tahun. Prioritas utamanya adalah sektor pertanian yang merupakan dasar untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan merupakan dasar tumbuhnya industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.

  • REPALITA III (1979-1984)
Prioritas tetaap pada pembangunan ekonomi yang dititikberatkan pada sector pertanian menuju swasembada pangan, serta peningkatan industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.

  • REPALITA IV (1984-1989)
Adalah peningkatan dari REPELITA III. Peningkatan usaha-usaha untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat, mendorong pembagian pendapatan yang lebih adil dan merata, memperluas kesempatan kerja. Priorotasnya untuk melanjutkan usaha memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri.


Jika ditarik kesimpulan maka pembangunan ekonomi menurut REPELITA adalah mengacu pada sektor pertanian menuju swasembada pangan yang diikuti pertumbuhan industri bertahap.

Kehidupan Ekonomi Masa Reformasi


Pada masa reformasi ini perekonomian Indonesia ditandai dengan adanya krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda ke arah pemulihan. Walaupun ada pertumbuhan ekonomi sekitar 6% untuk tahun 1997 dan 5,5% untuk tahun 1998 dimana inflasi sudah diperhitungkan namun laju inflasi masih cukup tinggi yaitu sekitar 100%. Pada tahun 1998 hampir seluruh sektor mengalami pertumbuhan negatif, hal ini berbeda dengan kondisi ekonomi tahun 1999.

Namun sejak masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, perekonomian Indonesia mulai membaik. Perekonomian Indonesia boleh dibilang tengah berada pada masa keemasannya. Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 semakin membuktikan ketangguhan perekonomian Indonesia. Di saat negara-negara superpower seperti Amerika Serikat dan Jepang berjatuhan, Indonesia justru mampu mencetak pertumbuhan yang positif sebesar 4,5% pada tahun 2009.

Pembangunan di era Reformasi ini merupakan suatu bentuk perbaikan di segala bidang sehingga belum menemukan suatu arah yang jelas. Pembangunan masih tarik-menarik mana yang harus didahulukan. Namun setidaknya reformasi telah membawa Indonesia untuk menjadi lebih baik dalam merubah nasibnya tanpa harus semakin terjerumus dalam kebobrokan moral manusia-manusia sebelumnya.


Referensi :

https://kartikagaby.wordpress.com/2014/06/12/perkembangan-perekonomian-indonesia/
Posted by Unknown at 1:43 AM
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Copyright © 2012 Devi Sakinah Maharani |