Friday, April 24, 2015
Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
Pengertian Sistem Ekonomi
Menurut Dumairy (1966), Sistem Ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan, pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak. Jadi Sistem Ekonomi adalah perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai : Sarana pendorong untuk melakukan produksi, Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu, Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Pengertian Sistem Politik
Menurut Robert dahl merupakan pola yang tetap dari hubungan antara manusia serta melibatkan sesuatu yang luas dan berarti tentang kekuasaan, aturan-aturan dan kewenangan. Jadi Sistem Politik adalah kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang membentuk satu kesatuan yang berhubung-hubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antara individu satu sama lainnya atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.
Ciri-Ciri Sistem Politik
Menurut Gabriel A. Almond sistem polit memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Semua sistem politik termasuk yang paling sederhana mempunyai kebudayaan politik. Dalam pengertian bahwa masyarakat yang paling sederhanapun mempunyai sistem politik yang terdapat dalam masyarakat yang apaling fleksibel sekalipun.
b. Semua sistem politik menjalankan fungsi-fungsi yang sama walaupun tingkatanya berbeda-beda yang ditimbulkan karena perbedaan struktur.
c. Semua struktur politik baik pada masyarakat yang primitif maupun modern melaksanakan banyak fungsi.
d. Semua sistem politik adalah sistem campuran dalam pengertian kebudayaan. Secara rasional tidak ada struktur dan kebudayaan yang semuanya modern atau primitif, melainkan dalam pengertian kebudayaan, semuanya campuran antara unsur modern dan unsur tradisional.
Macam – macam Sistem Politik
1. Komunisme:
Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-hak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat. Contoh : RRC, dimana partai komunis memegang dan mendominasi pemerintahan dan DPR2. Fasisme:
Pengorbanan tersebut dipandang sebagai wujud dari tugas dan kewajiban seseorang dalam negara. Fasisme menolak kembalinya liberalisme dengan segala macam institusi pendukungnya. Sebaliknya, fasisme mendekati nasionalisme. Kebebasan individu dibatasi untuk memberikan perhatian sepenuhnya kepada negara.Referensi :
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/02/sistem-ekonomi-di-indonesia.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/sistem-ekonomi-politik-indonesia_14.html
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/sistem-ekonomi-politik-indonesia_14.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment