3 Jenis Beras

Beras banyak jenisnya, hampir setiap daerah memiliki jenis beras tersendiri. Beras di Jawa Tengah dan Jawa Barat berbeda. Di Jawa Barat dikenal beras dengan jenis pandanwangi, Rojolele di Jawa Tengah, beras Arias di Pulau Sumatra, beras Pemangkat di Pontianak, dan lain-lain.

Beras pun digolongkan menjadi 2 golongan, yakni beras dari padi bulu ( karena kulit padinya yang berbulu ) dan beras dari padi cere / cempa ( kulit padi tak berbulu ). Umumnya nasi hasil olahan dari padi bulu rasanya pulen, sedangkan padi cere menghasilkan nasi pera, meskipun ada juga jenis padi cere yang hasilnya pulen.

 Dari warna dan teksturnya, ada 3 jenis beras yang kita tahu. Antara lain beras putih, beras merah dan beras ketan.

Beras Putih

Diantara semua jenis beras yang ada, inilah yang paling populer dan paling sering dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari. Dulu dikenal sebagai beras putih tumbuk, dengan lapisan kulit ari yang banyak mengandung vitamin B ( tiamin ). Kini beras jenis ini dihasilkan dari padi yang digiling dengan mesin, butirannya utuh dan bersih membuatnya dikenal dengan sebutan beras giling. Kekurangannya ada pada kulit arinya yang banyak terbuang pada saat proses penggilingan, sehingga kadar vitamin B yang dimilikinya berkurang bahkan hilang sama sekali.

Besar Merah

Seperti namanya, beras ini berwarna merah, hal ini disebabkan karena warna kulit arinya yang juga kemerahan. Umumnya rasa beras ini lebih pera dari beras putih walaupun ada juga yang pulen, namun secara keseluruhan sulit dibedakan. Keunggulan beras ini ada pada kadar kalori dan seratnya yang lebih tinggi, hal inilah yang menyebabkan teksturnya terasa kasar dilidah setelah dimasak.

Beras Ketan

            Tekstur beras ini berbeda daris beras putih dan beras merah, lebih lengket kalau dimasak. Hal ini terjadi dikarenakan ketan mengandung zat yang sulit dicerna, sehingga kandungan kalorinya tak sebaik beras biasa. Beras ketan sendiri terdiri dari 2 jenis : ketan putih danketan hitam. Keduanya biasa diolah sebagai makanan kecil atau kudapan, bukan sebagai makanan pokok.